The Ekspress Tribun melaporkan pada Rabu (22/12) bahwa proyek kereta api yang menyatukan Islamabad-Tehran-Istanbul (ITI), atau kereta barang ECO, meluncurkan kereta barang pertamanya dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh pejabat Iran dan Pakistan, di stasiun kereta api Margalla, Pakistan.
Hadir dalam peresmian tersebut Menteri Perkeretaapian Pakistan Azam Khan Swati, Menteri Luar Negeri Shah Mahmood Qureshi dan Penasihat Perdana Menteri Perdagangan Abdul Razak Dawood, serta Duta Besar Turki, Iran, Kazakhstan dan Uzbekistan.
Layanan kereta barang akan memainkan peran penting dalam meningkatkan ekonomi dan kehidupan warga negara-negara anggota ECO dengan memaksimalkan efisiensi ekonomi dan mengurangi biaya berbisnis.
Menteri Perkeretaapian Swati menyoroti pentingnya kereta barang ITI dan mengatakan layanan ini akan membuka pintu bagi bisnis dan konektivitas di wilayah tersebut.
“Layanan kereta api barang dan penumpang juga akan segera dimulai. Kami telah membuka rute perdagangan kami dan ini merupakan peluang besar bagi importir dan eksportir," terang Swati.
Kereta barang ITI menjadi tonggak penting dalam sejarah Pakistan. Kontak bisnis-ke-bisnis di antara komunitas akan lebih ditingkatkan melalui layanan kereta api ini. Dia mengatakan layanan itu akan semakin memperkuat hubungan antara ketiga negara.
Razak Dawood mengungkapkan peluncuran layanan ini merupakan hal yang menggembirakan dan bahwa konektivitas regional adalah salah satu pilar yang sangat penting dari kerangka kebijakan perdagangan strategis Pakistan.
Duta Besar Turki Mustafa Yurdakul menyampaikan harapannya agar layanan kereta api tidak hanya berhenti di Istanbul tetapi juga sampai ke Eropa yang bermanfaat bagi semua negara kawasan seiring bangkitnya kembali perekonomian di era pasca-Covid.
Sejauh ini delapan kereta api telah diberangkatkan dari Pakistan ke Turki, dengan yang terakhir meninggalkan pelabuhan kering Lahore pada tanggal 5 November 2011.
Sejak peluncuran layanan pada 2009, Turki telah mengirim enam kereta api ke Pakistan.
Kereta barang ITI yang memiliki sembilan gerbong ini akan dioperasikan secara rutin pada hari Selasa setiap minggunya.
BERITA TERKAIT: