Pada Sabtu (18/12), Perdana Menteri Mark Rutte mengumumkan penguncian nasional menjelang Natal dan Tahun Baru.
Dimuat
Associated Press, restoran, bar, dan toko tidak penting akan ditutup mulai Minggu (19/12) hingga 14 Januari. Sementara sekolah akan ditutup hingga 9 Januari.
Selama Natal dan Tahun Baru, setiap rumah tangga di Belanda hanya akan diizinkan menerima empat pengunjung. Sedangkan hanya dua pengunjung yang diizinkan pada semua hari lain selama lockdown.
“Saya bisa mendengar seluruh orang Belanda menghela nafas. Semua ini, tepat satu minggu sebelum Natal. Natal lain yang sama sekali berbeda dari yang kita inginkan. Berita yang sangat buruk lagi untuk semua bisnis dan institusi budaya yang bergantung pada hari libur," ucap Rutte.
Kendati begitu, Rutte mengatakan, langkah tersebut tidak dapat dihindari karena kemunculan Omicron dapat memicu gelombang kelima Covid-19.
Selain Belanda, beberapa negara Eropa lain, termasuk Inggris dan Prancis, telah memperketat aturan pembatasan sosial dan wajib pakai masker, serta membatalkan beberapa acara.
Sejauh ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Omicron telah diidentifikasi di 89 negara di enam wilayah dunia.
BERITA TERKAIT: