Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Johor menyatakan, hingga Kamis (17/12) pihak KJRI Johor Bahru telah berhasil menemukan total 19 jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang didominasi berjenis kelamin laki-laki.
"Jumlah korban meninggal yang ditemukan per malam hari ini sejumlah 19 jenazah terdiri dari 13 laki laki dan 6 perempuan. Proses pencarian masih terus dilakukan," tulis keterangan dari KJRI Johor Bahru, dikutip Jumat (17/12).
Dari keseluruhan jenazah tersebut, 2 di antaranya telah berhasil teridentifikasi, dan diketahui merupakan warga Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kendati begitu, pihak KJRI tidak membeberkan secara detail identitas dari kedua jenazah yang sudah teridentifikasi tersebut.
"Terdapat 2 jenazah yang sudah dapat diidentifikasi sebagai WNI dan berasal dari Lombok. Jenazah berada di Hospital Sultan Ismail Johor Bahru," terangnya.
Sementara, untuk 14 WNI yang dinyatakan selamat dari insiden tenggelamnya kapal Boat Pancung itu, pihak KJRI Johor Bahru menyatakan, sudah berhasil menjumpai seluruhnya.
KJRI Johor Bahru memastikan, pertemuan itu dilakukan untuk keperluan proses verifikasi identitas sekaligus memastikan kondisi kesehatan para korban.
"Tim pelindungan WNI KJRI Johor Bahru telah bertemu dengan 14 korban selamat utk memastikan kondisi kesehatan mereka dan verifikasi identitas," tukasnya.
BERITA TERKAIT: