Hal itu terungkap saat para pejabat kota melakukan pertemuan pada Rabu (29/9) waktu setempat untuk membahas salah satu tindakan keras Covid-19 paling parah di negara itu sejak pandemi.
Semua kecuali satu anggota Dewan Kota yang hadir pada hari Rabu mengatakan mereka mendukung peraturan darurat yang diusulkan, yang akan memerlukan bukti vaksinasi untuk memasuki restoran, bar, pusat perbelanjaan, gym, dan ruang dalam ruangan lainnya.
"Saya muak dan bosan dengan orang-orang yang masuk ke Trader Joe's (toko kelontong) menolak untuk memakai masker," kata anggota Dewan Kota Paul Kerkorian dalam sambutannya dengan penuh emosi, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis (30/9).
"Saya muak dengan orang-orang yang ingin menjadikan ini sebagai masalah yang dipolitisir sehingga mereka kehilangan semua kemiripan kesopanan dalam masyarakat kita," lanjutnya.
Jika proposal disetujui minggu depan, seperti yang diharapkan, Los Angeles akan bergabung dengan San Francisco dan New York di antara kota-kota besar AS yang membutuhkan bukti vaksinasi untuk bisnis dalam ruangan.
Aturan baru itu akan berlaku mulai November.
BERITA TERKAIT: