Stadion nasional Morodok Techo itu berlokasi di ibukota Kamboja, Phnom Penh. Bentuknya menyerupai kapal layar, melambangkan persahabatan kedua negara, ketika China melakukan perjalanan ke Kamboja menggunakan perahu.
Penyerahan hibah infrastruktur itu dilakukan selama kunjungan Menteri Luar Negeri Wang Yi pada Minggu (12/9), seperti dimuat
The Star.
Menteri Pariwisata Kamboja Thong Khon mengatakan, stadion itu merupakan hibah terbesar Beijing kepada Phnom Penh dalam bentuk proyek infrastruktur.
Stadion itu dimaksudkan menjadi venue utama ketika Kamboja menggelar SEA Games 2023.
Stadion itu memiliki kapasitas 60 ribu orang. Situsnya dikelilingi oleh parit yang menggemakan badan air yang mengelilingi kompleks candi Angkor Wat.
Itu juga merupakan proyek terbaru di bawah Belt and Road Initiatives (BRI) China, sebuah rencana untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur dan meningkatkan pengaruh Beijing di luar negeri.
Dalam beberapa tahun terakhir, Perdana Menteri Hun Sen menghadapi kritik atas ketergantungannya pada Beijing. Meski begitu, ia membela huungan mereka, dengan mengatakan China adalah teman yang dipercaya dan dihormati.
"Ini adalah tonggak baru lainnya dalam persahabatan erat antara Kamboja dan China," tambahnya," kata Hun Sen.
Selama kunjungan Wang Yi, Kamboja dan China juga menandatangani beberapa kesepakatan baru di mana Beijing menjanjikan total 250 juta dolar AS untuk proyek-proyek pembangunan di negara Asia Tenggara itu.
Wang Yi kemudian berjanji untuk terus mendukung perluasan infrastruktur Kamboja.
Kamboja telah lama menjadi sekutu setia Beijing, menerima miliaran dolar dalam bentuk pinjaman lunak dan investasi. China juga telah memasok Phnom Penh dengan hampir 28 juta dosis vaksin Covid-19, termasuk sumbangan 4,3 juta suntikan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: