Kehawatiran itu pun kini tampak seperti mimpi buruk yang menjadi nyata.
Seorang aktivis sosial dan komentator politik Inggris-Afghanistan Shabnam Nasimi membagikan sejumlah foto di Twitter pada awal pekan ini.
Dia menuliskan bahwa foto-foto itu menunjukkan militan Taliban yang merusak alat-alat musik di Institut Musik Nasional di mana banyak musisi belajar dan berlatih musik. Di antara mereka yang kerap berlatih di sana adalah kelompok orkestra wanita pertam di Afghanistan, yakni Zohra.
"Hari kematian musik di Afghanistan," tulisnya.
"Bisakah Anda bayangkan masyarakat tanpa musik?" sambung Nasimi.
Sejak merebut kembali kekuasaan di Afghanistan pertengahan Agustus lalu, Taliban sejauh ini berupaya keras untuk menunjukkan 'wajah" yang lebih ramah kepada dunia. Taliban bahkan berjanji bahwa mereka akan memperbolehkn kegiatan budaya selama sesuai dengan hukum Syariah yang mereka implementasikan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: