Abdullah Abdullah: Ledakan di Bandara Kabul Semakin Melukai Afghanistan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 27 Agustus 2021, 00:02 WIB
rmol news logo Ledakan yang terjadi di luar bandara Kabul di Afghanistan pada Kamis petang (26/8) mengundang kecaman keras dari Ketua Dewan Rekonsiliasi Nasional Tertinggi Afghanistan Dr. Abdullah Abdullah.

Melalui akun Twitternya, Abdullah mengecam keras serangan itu.

"Mengutuk keras serangan teroris di Bandara Kabul yang menewaskan dan melukai sejumlah besar warga sipil. Pikiran dan doa saya bersama para korban dan keluarga mereka pada saat yang sulit ini," tulisnya.

Menurut keterangan pejabat Taliban, ledakan itu terjadi dua kali dan meyebabkan 13 orang meninggal dunia, termasuk anak-anak.

Selain itu, ledakan juga menyebabkan puluhan lainnya luka-luka. Rumah Sakit Darurat utama kota itu mengatakan di Twitter bahwa setidaknya 60 orang yang terluka telah dipindahkan ke fasilitas mereka sejauh ini.

Sementara itu, jurubicara Pentagon John Kirby mengatakan satu ledakan terjadi di dekat Gerbang Biara bandara dan ledakan lainnya di dekat Hotel Baron di dekatnya. Salah satu ledakan itu tampaknya berasal dari bom bunuh diri.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa ledakan di Gerbang Biara adalah hasil dari serangan kompleks yang mengakibatkan sejumlah korban Amerika Serikat dan sipil," kata Kirby di Twitter.

"Kami juga dapat mengkonfirmasi setidaknya satu ledakan lain di atau dekat Baron Hotel, tidak jauh dari Abbey Gate," sambungnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA