Ia pernah dipercaya menduduki kursi Wakil Menteri Pertahanan di era Hamid Karzai dan kemudian menjadi Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Afghanistan. Lalu pada periode 2014-2019 Dostum menjadi Wakil Presiden Afghanistan.
Dostum adalah salah seorang politisi Afghanistan yang paling dicari Taliban. Di tahun 2018 dia sempat menjadi sasaran bom bunuh diri Taliban saat baru kembali dari Turki.
Film
12 Strong yang diproduksi tahun 2018 menggambarkan keterlibatan sosok kontroversial ini dalam operasi militer bersama tentara Amerika Serikat untuk mengusir Taliban dari Mazar-i Sharif.
Media Afghanistan,
Khaama.com, kemarin (Minggu, 15/8) melaporkan, Taliban kembali merebut Mazar-i Sharif, ibukota Provinsi Balkh, dalam pertempuran sengit melawan Angkatan Bersenjata Afghanistan.
Setelah Taliban menguasai provinsi di utara yang berbatasan dengan Uzbekistan itu, Dostum dan orang-orang terdekatnya, termasuk Komandan Atta Muhammad Noor, melarikan diri ke Uzbekistan.
Atta Muhammad Noor, seperti dikutip Khaama, menulis di laman Facebook miliknya bahwa dirinya tidak akan pernah menyerah pada Taliban.
Dostum sebelumnya juga mengatakan, Provinsi Balkh adalah pintu Afghanistan dan dirinya tidak akan membiarkannya jatuh ke tangan Taliban.
BERITA TERKAIT: