Pejabat: Ashraf Ghani Pergi, Tinggalkan Afghanistan dalam Situasi Sulit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 16 Agustus 2021, 06:04 WIB
Pejabat: Ashraf Ghani Pergi, Tinggalkan Afghanistan dalam Situasi Sulit
Presiden Ashraf Ghani /Net
rmol news logo Afghanistan berada diambang peralihan kekuasaan dalam beberapa hari ke depan setelah Presiden Ashraf Ghani meninggalkan Afghanistan pada Minggu (15/8) bersamaan dengan serbuan Taliban ke penjuru Kabul.

CNN melaporkan, Ghani telah mengundurkan diri. Kemudian ia bersama penduduk Kabul berlomba-lomba keluar dari negara itu.

Sumber mengatakan, Kepala Dewan Rekonsiliasi Nasional Afghanistan, Abdullah Abdullah, mengonfirmasi kepergian Ghani dalam sebuah video online.

"Mantan Presiden meninggalkan Afghanistan, meninggalkan negara dalam situasi sulit ini," kata Abdullah menyesalkan.

Pejuang Taliban memasuki Kabul pada Minggu pagi dan meminta pemerintah pusat menyerah tanpa syarat. Sebelumnya banyak laporan yang menyebutkan bahwa tinggal menunggu hitungan jam untuk Ashraf Ghani mengundurkan diri sebagai presiden.   

Hanya dalam seminggu kelompok itu berhasil menguasai semua kota-kota penting di Afghanistan, seolah tak ada jejak sedikit pun miliaran dolar yang dihabiskan oleh AS dan NATO selama 20 tahun menjaga negara itu dan berupaya membangun pasukan keamanan Afghanistan.

Menurut sumber, ada negosiasi yang terjadi di Istana Kepresidenan Afghanistan ARG untuk mentransfer kekuasaan ke Taliban secara damai. Disebutkan bahwa Mantan Menteri Dalam Negeri Ali Ahmad Jalali ditunjuk sebagai kepala pemerintahan sementara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA