Juru bicara Pemerintah Anucha Burapachaisri mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (5/7), bahwa perdana menteri, yang telah divaksinasi penuh dengan vaksin AstraZeneca, akan terus bekerja seperti biasa, termasuk memantau situasi virus corona.
“Hasilnya belum diketahui karena tes baru saja dilakukan padanya,†kata Anucha, seperti dikutip dari
Bangkok Post, Selasa (6/7).
“Dia akan tetap menjalankan tugasnya secara normal dan memantau perkembangan dengan cermat," lanjutnya.
Kediaman Jenderal Prayut berada di dalam kompleks Resimen Infanteri ke-11 di distrik Bang Khen Bangkok, tempat dia tinggal sejak menjadi perwira senior militer.
Keputusan itu diambil setelah Veerasak Pisanuwong, ketua Kamar Dagang Surin, mengkonfirmasi bahwa dia telah dites positif terkena virus setelah menghadiri upacara pembukaan kembali Phuket dengan Jenderal Prayut pada 1 Juli lalu, di mana mereka berdua juga sempat berswafoto.
Prayut dan beberapa menteri kabinetnya berada di pulau peristirahatan pada hari itu untuk menyambut kelompok pertama turis asing yang divaksinasi, yang tidak perlu dikarantina. Program tersebut merupakan bagian dari kebijakan untuk membuka kembali negara secara bertahap dan menghidupkan kembali perekonomian.
Sejak dibuka, destinasi liburan paling terkenal di Thailand ini dilaporkan telah menerima 1.893 wisatawan.
Thailand pada hari Senin melaporkan 6.166 infeksi baru dan 50 kematian baru, yang menjadikan total beban kasus dan kematian masing-masing menjadi 289.233 dan 2.276.
Sekitar 90 persen dari total infeksi negara itu berasal dari wabah terbaru, yang dimulai awal April. Bangkok tetap menjadi pusat gempa dengan kasus harian paling banyak dilaporkan setiap hari.
BERITA TERKAIT: