“Setengah ladang gandum yang ada di bagian barat daya China telah dipanen. Dari situ terlihat jelas ada peningkatan produksi,†ujar Tang, seperti dikutip dari
Xinhua, Rabu (26/5).
“Tanaman di dataran aluvial di sepanjang sungai Kuning, Huaihe, dan Haihe, juga tumbuh lebih baik dari tahun lalu dan selama tahun-tahun normal,†lanjutnya.
Tang mengataan, total area yang dikhususkan untuk menanam gandum musim dingin telah meningkat lebih dari 3 juta mu (200.000 hektar) tahun ini, membalikkan tren penurunan yang terlihat selama empat tahun terakhir.
“Lebih dari 600.000 pemanen gabungan akan dikerahkan untuk memanen gandum tahun ini,†katanya, seraya menambahkan bahwa negara harus menggunakan sepenuhnya mesin pertanian untuk memanen 22,33 juta hektar gandum dalam waktu sekitar 30 hari.
“Karena China memiliki lahan terbatas untuk bercocok tanam dan menghadapi kesulitan dalam meningkatkan cakupan lahan suburnya, negara tersebut harus mengurangi jumlah biji-bijian yang hilang selama panen,†ujarnya.
Tang juga mengatakan wilayah utama penghasil gandum harus memperkuat pelatihan teknis bagi para petani dan membimbing mereka dalam memanen tanaman pada waktu yang tepat dan dengan mesin yang sesuai.
BERITA TERKAIT: