Pejabat kesehatan mengatakan, sebagian besar dari 19 kasus baru terinfeksi oleh anggota keluarga, dan satu tertular penyakit di Pasar Udang Pusat, yang telah ditutup setelah orang yang bekerja di sana diketahui terinfeksi.
Tiga anak yang termasuk dalam kasus baru itu adalah anak usia 1, 6, dan 10 tahun.
Anak laki-laki berusia enam tahun, yang diidentifikasi sebagai pasien No.255 terinfeksi oleh ayahnya di distrik Phra Nakhon Si Ayutthaya. Anak lainnya, gadis berusia satu tahun yang diidentifikasi sebagai pasien No. 262 tertular penyakit dari ibunya di distrik Maharat, dan terakhir gadis 10 tahun, pasien No. 266 terinfeksi oleh bibinya di distrik Maharat.
Infeksi baru meningkatkan jumlah kasus di Ayutthaya menjadi 268 sejak wabah dimulai pada pertengahan Desember lalu. Pada bulan April, ada 208 infeksi terkonfirmasi hingga saat ini.
Dari total 268 kasus, 62 sudah sembuh dan 206 lainnya dirawat di rumah sakit.
“Orang yang dianggap berisiko telah melakukan tes Covid-19. Ada 133 orang yang masih menunggu hasil tes,†kata para pejabat, seperti dikutip dari
Bangkok Post, Jumat (23/4).
Panel pengontrol penyakit provinsi telah memerintahkan penutupan Pasar Udang Sentral di distrik Phra Nakhon Si Ayutthaya selama tujuh hari, dari 21 April hingga 27 April untuk disinfeksi.
Gubernur Ayutthaya, Phanu Yaemsri pada hari Jumat memerintahkan lebih banyak pengujian Covid-19 di Pasar Udang Pusat.
Hampir 1.400 orang telah diuji, dan 34 positif. Sekitar 400 orang berisiko tinggi dijadwalkan menjalani tes virus korona kedua pada hari Jumat. Hasilnya akan diketahui pada hari Sabtu.
“Pasar udang telah dibersihkan dan didesinfeksi, kata gubernur. Sebuah komite akan menilai situasi dan memutuskan apakah itu harus dibuka kembali atau tidak,†katanya.
Sebagai pencegahan ke depannya, pekerja di semua toko dan kios di pasar akan diharuskan memiliki paspor Covid, untuk menunjukkan bahwa mereka telah diuji, sebelum diizinkan untuk membuka kembali usahanya.
Gubernur juga membenarkan laporan yang menyebutkan bahwa orang yang tidak memakai masker saat keluar rumah akan didenda.
BERITA TERKAIT: