Menanggapi hal tersebut, Angkatan Laut China dalam sebuah pernyataan awal pekan ini menegaskan bahwa peningkatan aktivitas itu terjadi lantaran sekelompok kapal induk China, yang dipimpin oleh Liaoning, kapal induk pertama negara itu yang dioperasikan secara aktif, sedang melakukan latihan rutin di perairan dekat Taiwan.
Bahkan mereka menyebut bahwa latihan semacam itu akan dilakukan secara rutin.
Tujuan dari latihan tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuannya untuk menjaga kedaulatan nasional, keselamatan dan kepentingan pembangunan.
"Latihan serupa akan dilakukan secara rutin di masa depan," sambung pernyataan itu, seperti dikabarkan
Channel News Asia (Selasa, 6/4).
Pengumuman tersebut menambah tegang situasi yang terjadi antara China dan Taiwan.
Diketahui bahwa pernyataan China itu mengikuti keluhan yang dipaparkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan yang melaporkan serangan baru oleh angkatan udara China ke zona identifikasi pertahanan udara pulau itu pada awal pekan ini.
BERITA TERKAIT: