Penyerangan Capitol: Satu Petugas Tewas Satu Terluka, Pelaku Diduga Pengikut Nation Of Islam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 03 April 2021, 07:28 WIB
Penyerangan Capitol: Satu Petugas Tewas Satu Terluka, Pelaku Diduga Pengikut Nation Of Islam
Petugas Polisi Capitol AS berdiri di dekat sebuah mobil yang menabrak penghalang di Capitol Hill di Washington, Jumat, 2 April 2021./Net
rmol news logo Capitol kembali mendapat serangan pada Jumat (2/4). Seorang petugas polisi dinyatakan tewas setelah seorang tersangka diduga sengaja menabrakkan kendaraannya ke penghalang keamanan di US Capitol di Washington, DC pada Jumat (2/4) waktu setempat.

Dua petugas polisi yang tertabrak dan tersangka yang ditembak, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Salah satu petugas yang terluka itu akhirnya tewas. Polisi mengidentifikasi petugas yang tewas itu sebagai William 'Billy' Evans, yang telah bekerja selama 18 tahun yang merupakan anggota unit penanggap pertama di departemen itu.

Polisi mengatakan, setelah menabrak penghalang keamanan, tersangka keluar dari mobilnya dan mulai berlari ke arah petugas polisi dengan pisau di tangannya, sebelum akhirnya polisi menembaknya hingga tewas.

"Tersangka keluar dari kendaraan dengan pisau di tangan dan mulai menerjang para petugas," kata Yogananda Pittman, Penjabat Kepala Kepolisian Capitol, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (3/4).

"Kedua petugas dirawat di rumah sakit, dan salah satu dari mereka meninggal karena luka-lukanya," tambahnya.

"Saya hanya meminta agar masyarakat terus mendoakan Kepolisian Capitol AS dan keluarga mereka," kata Pittman pada briefing tersebut.

"Ini merupakan waktu yang sangat sulit bagi Polisi Capitol AS setelah peristiwa 6 Januari dan sekarang peristiwa yang terjadi di sini hari ini," ujar Pittman.

Sejumlah sumber mengidentifikasi tersangka penyerangan bernama Noah Green (25).

Fox News dan The New York Times melaporkan, Noah Green berasal dari Indiana dan terkait dengan gerakan Nation of Islam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA