"Hari ini, orang Mesir telah berhasil mengakhiri krisis kapal yang terdampar di Terusan Suez meskipun kompleksitas teknis operasi itu sangat besar," kata Presiden Abdel Fattah al-Sisi kalau kicauannya di Twitter.
Dengan terbebasnya kapal Ever Green dan dibukanya kembali Terusan Suez, maka jalur operasional pasokan global kembali normal.
"Mengembalikan hal-hal ke jalur alami mereka dengan upaya dari tangan (orang-orang) Mesir, maka seluruh dunia dapat yakin bahwa kebutuhan mereka akan terpenuhi dan barang akan mengalir melalui arteri navigasi pusat ini," kata al-Sisi, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin (29/3).
Peristiwa itu dimulai pada Selasa pekan lalu ketika kapal raksasa itu terhempas ke kanal dan terjepit di sana, menghalangi jalur perdagangan internasional di salah satu jalur air utama dunia.
Ratusan kapal termasuk kapal tanker minyak terjebak di pintu masuk kanal. Membuat semua macet dan menciptakan krisis di rantai pasokan dunia, terutama di Eropa.
Kini, setelah kapal berhasil diselamatkan, lalu lintas di Terusan Suez kembali normal, kata kepala otoritas kanal.
Ever Given yang memiliki panjang 400 meter adalah milik perusahaan Jepang Shoei Kisen KK. Ia sedang berlayar dari China ke Belanda dengan membawa hampir 220.000 ton barang ketika kandas di kanal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: