Kunjungan Lavrov, diplomat tertinggi Rusia, akan berlangsung setelah 'dialog strategis tingkat tinggi' antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, dan diplomat senior China Yang Jiechi dan Wang dari Kamis di Anchorage, Alaska.
Rencana kunjungan Lavrov disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian dalam konferensi peres rutin pada Kamis (18/3) waktu setempat, seperti dilaporkan
Global Time.
Zhao mengungkapkan bahwa selama kunjungannya di China, Lavrov akan mengadakan pembicaraan bersama Penasihat Negara China sekaligus Menteri Luar Negeri Wang Yi.
Keduanya dilaporkan akan membahas hubungan bilateral dan pertukaran tingkat tinggi baru-baru ini. Selain itu mereka berdua akan bertukar pandangan tentang masalah internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama.
Wang dan Lavrov telah melakukan delapan panggilan telepon dan dua pertemuan pada tahun 2020. Sejak 2021, kedua diplomat tersebut telah melakukan satu panggilan telepon, dan Rusia adalah negara yang paling banyak dikunjungi oleh delegasi tingkat tinggi China pada tahun 2020.
2021 menandai 20 tahun sejak penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bertetangga Baik dan Ramah antara China dan Rusia. Kunjungan Lavrov merupakan tur pertama Menlu Rusia ke China sejak munculnya wabah Covid-19.
BERITA TERKAIT: