Dihantam Badai Salju Musim Dingin, Bandara Internasional Denver Ditutup

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 15 Maret 2021, 08:01 WIB
Dihantam Badai Salju Musim Dingin, Bandara Internasional Denver Ditutup
Sebuah bus kota melewati jalan-jalan bersalju saat terjadi badai di DENVER, Colorado, AS, 14 Maret 2021/Net
rmol news logo Sebuah bandara di wilayah Denver Amerika Serikat terpaksa ditutup akibat badai musim dingin yang berbahaya menghantam sebagian Pegunungan Rocky dan Dataran Barat pada Minggu (14/3) waktu setempat.

Akumulasi salju diperkirakan mencapai 3 kaki (1 meter) atau lebih di daerah dataran tinggi. Di Cheyenne, Wyoming, sekitar 26 inci (65,5 cm) salju telah turun pada siang hari, menurut laporan Dinas Cuaca Nasional, menetapkan rekor baru dua hari untuk kota itu.

Akibat badai tersebut, kantor agensi Cheyene juga telah memperingatkan warga lewat akun Twitternya, agar mereka tetap tinggal di rumah untuk menghindari bahaya yang mengintai.

"Tinggal di rumah. Kamu akan terdampar," cuitnya dengan menggunakan huruf kapital.

Di Colorado timur, hembusan angin dengan kecepatan 45 mil per jam (72 km per jam). Hal itu telah mendorong Dinas Cuaca Nasional untuk mengeluarkan peringatan badai salju sekitar 90 mil (145 km) bentangan koridor perkotaan negara bagian di sepanjang Interstate 25, dari Fort Collins ke Castle Rock pada Minggu (14/3) sore waktu setempat.

Peringatan itu kemudian meluas ke wilayah metropolitan Denver, di mana sekitar satu kaki (30 cm) salju telah turun pada tengah hari, dengan 8 inci (20 cm) lagi kemungkinan sebelum badai mereda saat malam tiba, kata Frank Cooper, ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional di Boulder, Colorado.

"Angin benar-benar menjadi masalah," kata Cooper, seperti dikutip dari Reuters, Senin (15/3).

Kondisi yang memburuk tersebutlah yang memaksa Bandara Internasional Denver, bandara tersibuk kelima di negara itu, untuk menutup keenam landasan pacu, kata para pejabat. Bandara mencatat lebih dari 19 inci (48 cm) salju pada waktu makan siang.

"Penutupan itu akan berdampak pada operasi bandara, karena lebih dari 2.000 penerbangan akhir pekan telah dibatalkan, termasuk 1.346 pada hari Minggu," kata para pejabat.

Salju yang lebat dan basah juga mengancam pepohonan dan kabel listrik. Kejadian tersebut telah mengakibatkan lebih dari 57.000 pelanggan di Colorado mengalami pemadaman listrik, menurut pelacak pemadaman listrik yang dikelola oleh utilitas Xcel Energy.

Selain bandara, akibat badai yang diiringi salju tebal tersebut, petugas juga terpaksa melakukan penutupan jalan raya utama di wilayah tersebut.

Interstates 70 dan 25, jalan raya utama Colorado, ditutup pada Minggu sore. Interstate 80, yang membentang dari timur-barat melintasi Wyoming, juga ditutup.

Sistem yang membawa badai salju ke Rockies juga bertanggung jawab atas badai petir hebat di Texas, termasuk laporan beberapa tornado pada hari Sabtu di Texas Panhandle. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada kematian yang dilaporkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA