Rusia Nyatakan Siap Putuskan Hubungan Dengan Uni Eropa Jika Disanksi Soal Navalny

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 13 Februari 2021, 07:26 WIB
Rusia Nyatakan Siap Putuskan Hubungan Dengan Uni Eropa Jika Disanksi Soal Navalny
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov/Net
rmol news logo Moskow bereaksi keras terkait laporan yang menyebut bahwa Uni Eropa kini tengah menyiapkan sanksi baru terhadap Rusia karena telah memberikan dakwaan terhadap politisi oposisi, Alexey Navalny.

Dalam sebuah wawancara di saluran YouTube Soloviev Live, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, bahwa negaranya siap memutuskan hubungan dengan Uni Eropa jika blok itu tetap melanjutkan rencana tersebut.

Ketika ditanya soal apakah Rusia sedang menuju ke arah perpecahan dengan blok tersebut, diplomat top Rusia itu mengatakan bahwa mereka selalu siap.

“Kami yakin bahwa kami siap; jika kita melihat sekali lagi, seperti yang sudah kita lakukan lebih dari sekali, bahwa sanksi dijatuhkan di beberapa area yang menimbulkan risiko bagi perekonomian kita, termasuk di area yang paling sensitif," ujarnya seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (12/2).

Hubungan Rusia-UE telah tenggelam ke posisi terendah pasca penangkapan dan pemenjaraan Navalny. Musuh politik Presiden Rusia Vladimir Putin itu ditangkap pada 17 Januari sekembalinya dari Jerman, di mana ia menghabiskan lima bulan untuk memulihkan diri dari keracunan zat saraf.

"Kami tidak ingin terasing dari dunia internasional, tapi kami harus bersiap untuk itu," kata Lavrov melanjutan. “Jika Anda menginginkan perdamaian, Anda harus bersiap untuk perang.” rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA