Dalam sebuah wawancara di saluran YouTube Soloviev Live, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, bahwa negaranya siap memutuskan hubungan dengan Uni Eropa jika blok itu tetap melanjutkan rencana tersebut.
Ketika ditanya soal apakah Rusia sedang menuju ke arah perpecahan dengan blok tersebut, diplomat top Rusia itu mengatakan bahwa mereka selalu siap.
“Kami yakin bahwa kami siap; jika kita melihat sekali lagi, seperti yang sudah kita lakukan lebih dari sekali, bahwa sanksi dijatuhkan di beberapa area yang menimbulkan risiko bagi perekonomian kita, termasuk di area yang paling sensitif," ujarnya seperti dikutip dari
Anadolu Agency, Jumat (12/2).
Hubungan Rusia-UE telah tenggelam ke posisi terendah pasca penangkapan dan pemenjaraan Navalny. Musuh politik Presiden Rusia Vladimir Putin itu ditangkap pada 17 Januari sekembalinya dari Jerman, di mana ia menghabiskan lima bulan untuk memulihkan diri dari keracunan zat saraf.
"Kami tidak ingin terasing dari dunia internasional, tapi kami harus bersiap untuk itu," kata Lavrov melanjutan. “Jika Anda menginginkan perdamaian, Anda harus bersiap untuk perang.â€
BERITA TERKAIT: