Arab Saudi Desak Dewan PBB Untuk Ikut Bertanggung Jawab Atas Kekerasan Houthi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 12 Februari 2021, 12:05 WIB
Arab Saudi Desak Dewan PBB Untuk Ikut Bertanggung Jawab Atas Kekerasan Houthi
Perwakilan Arab Saudi di PBB Abdallah Al-Mouallimi/Net
rmol news logo Pasca serangan Bandara Internasional Abha yang dilakukan milisi Houthi pada Kamis (11/2), Arab Saudi mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertanggung jawa atas kekerasan organisasi itu. Houthi, yang didukung oleh Iran, selama ini telah menjadi ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional.

Abdallah Al-Mouallimi, perwakilan tetap Saudi untuk PBB, telah menulis surat yang ditujukan kepada dewan, yang menegaskan permohonannya agar anggota dewan  mengutuk keras tindakan terorisme Houthi.

Surat itu ditujukan kepada Barbara Woodward, perwakilan tetap PBB dari Inggris, yang memegang jabatan presiden Dewan Keamanan, dan juga kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Al-Mouallimi meminta Woodward untuk mengedarkan surat itu sebagai dokumen resmi Dewan Keamanan.

Surat itu menyoroti serangan berkelanjutan terhadap Kerajaan yang diluncurkan oleh milisi dari Yaman dalam pelanggaran mencolok hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan.

"Tindakan terorisme yang menargetkan infrastruktur sipil dan mengancam wisatawan sipil yang tidak bersalah, adalah kejahatan perang yang keji. Milisi Houthi harus bertanggung jawab sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional," kata Al-Mouallimi dalam suratnya, seperti dikutip dari Arab News, Jumat (12/2).

Jika Dewan PP tidak segera bereaksi, maka upaya PBB untuk mencapai solusi politik yang komprehensif di Yaman akan gagal. Tindakan Houthi telah 'mengacaukan keamanan regional dan perdamaian internasional'. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA