Korea Utara Akan Terima Dua Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Dari Skema COVAX

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 04 Februari 2021, 18:10 WIB
Korea Utara Akan Terima Dua Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Dari Skema COVAX
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca-Universitas Oxford/Net
rmol news logo Sebanyak dua juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca-Universitas Oxford diperkirakan akan dikirim ke Korea Utara pada paruh pertama 2021.

Pengiriman tersebut sebagai bagian dari skema COVAX untuk memberikan akses vaksin yang adil ke seluruh negara-negara di dunia.

Berdasarkan rencana distribusi sementara yang diterbitkan pada Rabu (3/2), COVAX akan menyebarkan 330 juta dosis vaksin Covid-19 pada paruh pertama 2021 ke 145 negara.

Sebanyak 240 juta dosis merupakan vaksin AstraZeneca yang dibuat Serum Institute of India, 96 juta dosis dibuat langsung oleh AstraZeneca, dan 1,2 juta dosis Pfizer-BioNTech.

Dimuat Reuters, Korea Utara sendiri akan mendapat 1,992 juta dosis vaksin yang diproduksi oleh Serun Institute of India.

Sejauh ini, Korea Utara belum melaporkan satu pun kasus Covid-19, meski sebelumnya menyebut ada ribuan kasus yang dicurigai.

Pada Desember 2020, Pyongyang mengecam menteri luar negeri Korea Selatan karena meragukan klaimnya bahwa tidak ada kasus Covid-19.

Korea Utara menerapkan langkah ketat untuk menutup perbatasan sejak wabah Covid-19 muncul.

Sementara itu, COVAX merupakan skema distribusi vaksin yang dipimpin oleh aliansi GAVI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tujuannya untuk memberikan akses vaksin ke negara-negara miskin dan berkembang. Distribusi vaksin sendiri akan mengikuti izin penggunaan darurat dari WHO, dan kesiapan serta penerimaan negara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA