Yang pertama diperkenalkan Biden adalah Merrick Garland yang akan menjadi Jaksa Agung AS.
"Kita perlu untuk segera memulihkan kehormatan, integritas dan kemerdekaan bagi Departemen Kehakiman di negara kita ini yang saat ini telah rusak parah," kata Biden saat jumpa pers, di Delaware, AS, Rabu (6/1).
Biden juga mengumumkan tiga calon pejabat Departemen Kehakiman lainnya, yaitu Lisa Monaco ditugaskan sebagai sebagai Wakil Jaksa Agung.
Monaco akan menjadi pejabat nomor 2 di Departemen Kehakiman AS.
Tahun 2013 sampai 2017, Monaco bekerja sebagai penasehat kontraterorisme dan keamanan dalam negeri untuk Presiden Barack Obama.
Monaco yang menjadi penasehat Obama saat menangani kasus pemboman Marathon Boston tahun 2013.
Tahun 2013, Monaco nyaris menjadi Direktur FBI menggantikan Robert Mueller. Tetapi dia mengundurkan diri. Sehingga akhirnya, James Comey yang dicalonkan Obama menjadi Direktur FBI yang baru.
Selain Lisa Monaco, Biden juga mengumumkan bahwa dia memilih Vanita Gupta yang juga akan menjadi calon Wakil Jaksa Agung, untuk menempati posisi nomor 3 di Departemen Kehakiman AS.
Di era kepresidenan Obama, Gupta menjabat sebagai Kepala Divisi Hak-Hak sipil Departemen Kehakiman.
Kemudian, Biden mengumumkan nama yang keempat untuk ditempatkan di Departemen Kehakiman AS yaitu Kristen Clarke, menjadi Kepala Divisi Hak-Hak Sipil Departemen Kehakiman.
BERITA TERKAIT: