Kongres tersebut diadakan oleh Komite Pusat WPK untuk meninjau secara komprehensif dan ketat pekerjaan Komite Sentral Partai dalam menjalankan tugasnya untuk perkembangan revolusi Korea.
Kongres merupakan peristiwa politik yang sangat penting dalam serjarah kejayaan WPK untuk memimpin perjuangan sosialis menuju kemenangan yang berikutnya.
Demikian pernyataan tertulis yang diterima oleh
Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (6/1).
Kongres ke-8 WPK sendiri membahas dan memurumuskan garis baru perjuangan dan kebijakan strategis dan taktis untuk membuat lompatan radikal ke depan dalam perkembangan Partai dan konstruksi sosialis berdasarkan analisis ilmiah tentang tren revolusi yang sedang berkembang, serta dan situasi yang berlaku saat ini.
"Rakyat kami, yang telah sepenuhnya mendukung dan mempercayai WPK, ... memberikan penghormatan tertinggi dan mengucapkan selamat hangat kepada Kongres ke-8 bersejarah yang akan menunjukkan orientasi perkembangan dan kemajuan baru dalam mencapai tujuan revolusioner Juche," lanjut pernyataan tersebut.
Dalam pembukaan, semua peserta yang menghadiri Kongres bersorak-sorai untuk menghormati Pemimpin Kim Jong Un yang dengan percaya diri memimpin partai.
Kongres tersebut dihadiri oleh para anggota badan pimpinan Komite Sentral Partai ke-7 dan para delegasi yang dipilih oleh organisasi Partai di semua tingkatan.
Saat menyampaikan pidato pembukaan, Kim Jong Un memberikan penghormatan dan kemuliaan tertinggi kepada Presiden Kim Il Sung dan Ketua Kim Jong Il.
Kongres dilanjutkan dengan pengucapan sumpah atas nama semua delegasi bahwa Kongres akan secara konsisten tetap setiap pada gagasan dan tujuan revolusioner para pemimpin besar.
Lagu Kebangsaan pun dimainkan dengan khusyuk, menumbuhkan semangat baru untuk revolusi dan perjuangan kepada para peserta yang dicekam oleh emosi yang tak terbatas.
Dipimpin oleh Kim Jae Ryong, Kongres memilih Kim Jong Un sebagai presidium.
Anggota presidium sendiri adalah Kim Jong Un, Choe Ryong Hae, Ri Pyong Chol, Kim Tok Hun, Pak Pong Ju, Pak Jong Chon, Kim Jae Ryong, Ri Il Hwan, Choe Hwi, Pak Thae Dok, Kim Yong Chol, Choe Pu Il, Kim Su Gil, Thae Hyong Chol, O Su Yong, Kim Hyong Jun, Ho Chol Man, Pak Myong Sun, Jo Yong Won, Kim Yo Jong, Kim Jong Gwan, Jong Kyong Thaek, Kim Il Chol, Im Chol Ung, Ri Ryong Nam, Kim Yong Hwan, Pak Jong Nam, Yang Sung Ho,
Ri Ju O, Tong Jong Ho, Ko In Ho, Kim Hyong Sik, Choe Sang Gon, O Il Jong, Kim Yong Su, Ri Sang Won, Ri Yong Gil, Kim Myong Gil, dan Kang Yun Sok.
Mereka kemudian muncul di mimbar, bersama para pejabat pimpinan Komite Sentral Partai dan pejabat-pejabat teladan dari unit-unit utama yang telah berupaya memenuhi tanggung jawabnya.
Kongres ke-8 WPRK sendiri memiliki empat agenda, yaitu evaluasi kinerja Komite Pusat WPK, evaluasi kinerja Komite Pemeriksa Keuangan Pusat WPK, amandemen peraturan WPK, dan pemilihan Badan Pimpinan Pusat WPK.
BERITA TERKAIT: