Inggris Pertimbangkan Metode Campur Vaksin Covid-19, Begini Alasannya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 03 Januari 2021, 07:00 WIB
Inggris Pertimbangkan Metode Campur Vaksin Covid-19, Begini Alasannya
Vaksinasi Covid-19/Net
rmol news logo Inggris akan mengizinkan metode pemberian vaksin Covid-19 campuran, di mana orang dapat diberikan suntikan vaksin Covid-19 yang berbeda.

Berdasarkan pedoman yang dirilis pada Malam Tahun Baru, otoritas menyebut, kombinasi dua suntikan vaksin Covid-19 itu dapat dilakukan jika dosis yang sama habis.

"(Jika) vaksin yang sama tidak tersedia, atau jika produk pertama yang diterima tidak diketahui, masuk akal untuk menawarkan satu dosis produk yang tersedia secara lokal untuk memenuhi dosisnya," demikian pernyataan permodelan yang dikutip Reuters.

Kepala imunisasi di Public Health England, Mary Ramsay menjelaskan, metode kombinasi hanya akan digunakan pada kesempakatan yang sangat jarang. Pemerintah pun tidak merekomendasikan pencampuran vaksin.

"Setiap upaya harus dilakukan untuk memberi mereka vaksin yang sama, tetapi jika tidak memungkinkan, lebih baik memberikan dosis kedua dari vaksin lain daripada tidak sama sekali," katanya.

Inggris sendiri sampai saat ini sudah memberikan persetujuan penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca-Universitas Oxford. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA