Kasus pertama varian baru virus corona di China merupakan seorang wanita berusia 23 tahun dari Shanghai yang tiba dari Inggris pada 14 Desember.
Pusat Pengendalian Penyakit China (CDC) pada Rabu (30/12) menyebut pasien dirawat di rumah sakit saat kedatangan karena mengalami gejala ringan.
Dilaporkan
AFP para pakar melakukan pengurutan genetik dari sampel pada 24 Desember karena meninjau riwayat perjalanan dari Inggris dan kelainan dalam hasil tes asam nukleatnya.
Hasil pengurutan genetik menunjukkan pasien memiliki jenis virus yang berbeda dengan yang ditemukan di Shanghai atau Wuhan sebelumnya, dan pengujian lebih lanjut mengonfirmasi bahwa itu adalah varian baru virus corona yang menyebar di Inggris, B.1.1.7.
Saat ini otoritas melakukan pelacakan kontak untuk menghentikan adanya penyebaran. Mengingat varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris berpotensi memiliki kemampuan penyebaran yang lebih cepat.
China sendiri sudah menangguhkan penerbangan langsung dari dan ke Inggris mulai 24 Desember hingga tanpa batas waktu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: