Perselisihan itu pecah saat asisten pelatih Basaksehir, Pierre Webo yang juga mantan pemain internasional Kamerun, mendapat kartu merah selama pertengkaran sengit di pinggir lapangan.
Staf klub Turki itu marah ketika wasit keempat asal Rumania, Sebastian Coteschu, menggunakan istilah rasis 'Negro' kepadanya.
Mikrofon televisi menangkap Webo yang marah berulang kali bertanya, mengapa istilah rasis digunakan untuk menggambarkan dirinya.
Pertandingan yang digelar di stadion Parc des Princes itu berhenti pada menit ke-14, dengan para pemain keluar dari lapangan.
Striker Basaksehir asal Senegal, Demba Ba, yang berada di antara pemain pengganti tim tamu, terdengar ikut memprotes wasit tersebut.
"Ketika Anda menyebut orang kulit putih, Anda tidak pernah mengatakan 'orang kulit putih', Anda hanya mengatakan 'orang ini', jadi mengapa ketika Anda menyebut pria kulit hitam, Anda mengatakan 'pria kulit hitam ini?'," ungkapnya, seperti dikutip dari
AFP.
Presiden Erdogan langsung mengutuk keras insiden yang menimpa klub asal negaranya itu di akun Twitternya.
"Saya mengutuk keras pernyataan rasis yang ditujukan untuk Pierre Webo, anggota staf pelatih Basaksehir. Saya yakin UEFA akan mengambil tindakan yang diperlukan," tulis Erdogan.
Pertandingan yang dimainkan secara tertutup karena pandemi virus corona ini menjadi penentu bagi PSG yang membutuhkan hasil imbang untuk memastikan lolos ke babak 16 besar dari Grup H, yang juga dihuni tim RB Leipzig dan Manchester United.
BERITA TERKAIT: