Berbicara kepada salah satu outlet berita populer di Israel, Yediot Aharonot, Profesor Haim Eshed yang kini berusia 87 tahun mengklaim bahwa mayoritas umat manusia tidak mengetahui kontak tersebut karena dunia dianggap tidak siap untuk berita itu.
Profesor Eshed menjalankan program keamanan ruang angkasa nasional Israel selama 30 tahun dan telah memenangkan Penghargaan Keamanan Israel tiga kali.
Dia bahkan mengklaim bahwa Presiden AS Donald Trump sebenarnya telah bersiap untuk mengungkapkan keberadaan alien kepada dunia, tetapi ‘Federasi Galaksi’ telah menekannya untuk tidak mengungkapkan hal tersebut.
Terlepas dari kerahasiaan ini, Profesor Eshed mengatakan alien dan ilmuwan AS bekerja bersama di pangkalan bawah tanah di Mars untuk mengungkap misteri alam semesta.
Profesor Eshed mengatakan kenapa baru mengungkapkan informasi ini sekarang karena dia telah membangun reputasi akademis untuk mendukungnya.
“Jika saya mengutarakan apa yang saya katakan hari ini lima tahun lalu, saya akan dirawat di rumah sakit," katanya, seperti dikutip dari
9News, Selasa (8/12).
Meskipun demikian, Profesor Eshed tidak memberikan bukti komunikasi dengan alien ke outlet berita.
Pada bulan April, Pentagon merilis tiga video fenomena udara tak dikenal, tetapi mencatat bahwa istilah ‘UFO’ tidak selalu mengacu pada pertemuan alien yang dicurigai.
Baik AS maupun Federasi Galactic tidak mengomentari apa yang dikatakan Profesor Eshed.
BERITA TERKAIT: