Farhad Khan, juru bicara rumah sakit Khyber Teaching Hospital, mengatakan pada Minggu (6/12) bahwa pasien meninggal pada Sabtu (5/12) malam waktu setempat akibat penjual yang biasa memasok oksigen medis ke rumah sakit terlambat datang.
Khan mengatakan, rumah sakit terbesar kedua di kota barat laut Peshawar itu biasanya menerima pasokan tabung oksigen dari seorang penjual di Rawalpindi, sebuah kota yang berjarak sekitar 190 km (118 mil) dari lokasi.
Menteri Kesehatan Taimur Jhagra angkat bicara terkait insiden tersebut. Dia mengatakan dewan gubernur rumah sakit telah diperintahkan untuk menyelesaikan penyelidikan atas insiden tersebut dan mengambil tindakan dalam waktu 48 jam terhadap mereka yang bertanggung jawab.
“Semua fakta dari kasus ini akan dipublikasikan,†cuitnya di akun Twitter, seperti dikutip dari
AP, Minggu (6/12).
Dalam 24 jam terakhir, negara berpenduduk sekitar 220 juta orang itu telah mencatat 58 kematian akibat Covid-19, menjadikan jumlah total kematian yang dikonfirmasi akibat virus menjadi 8.361.
Hingga saat in, jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Pakistan mencapai hampir 416.500. Angka resmi itu, seperti tempat lain di seluruh dunia, pada kenyataannya mungkin lebih tinggi karena pengujian terbatas.
Pakistan telah menguji sekitar 5,8 juta orang untuk virus tersebut, atau sekitar 2,6 persen dari populasi.
BERITA TERKAIT: