Tetapi di tengah belum adanya kepastian, warga Australia berani bertaruh dengan nilai yang tidak main-main.
Sebuah bandar taruhan di Australia mengungkap, sekelompok orang telah membayar taruhan sebesar 16,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp 237 miliar (Rp 14.400/dolar AS) untuk kemenangan kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Totalnya, ada 100 ribu taruhan yang dikumpulkan untuk kemenangan Biden.
"Kami sangat yakin bahwa Biden akan berakhir di Oval Office," ujar pihak bandar, seperti dikutip
Reuters.
Biden sejauh ini memang memimpin perolehan suara dan bahkan mendekati angka 270 yang harus dimenangkannya untuk melenggang masuk Gedung Putih.
Meski begitu, petahana, Presiden Donald Trump juga masih memiliki harapan dengan masih banyaknya negara bagian yang dalam proses perhitungan.
Perhitungan
CNN pada Kamis (5/11) pukul 1.23 dini hari waktu setempat, Joe Biden sudah mengumpulkan 253 suara elektoral, sedangkan Trump 213 suara elektoral.
BERITA TERKAIT: