Tidak Hanya Di Gedung DPR, Drama Mikrofon Juga Terjadi Di Pilpres AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 09 Oktober 2020, 16:46 WIB
Tidak Hanya Di Gedung DPR, Drama Mikrofon Juga Terjadi Di Pilpres AS
Calon Presiden AS Donald Trump/Net
rmol news logo Drama mikrofon ternyata tidak hanya terjadi di dalam perpolitikan dalam negeri. Di Pilpres Amerika Serikat, masalah mikrofon juga turut jadi polemik.

Perpolitikan tanah air sempat ramai membahas mikrofon usai pengesahan UU Ciptaker pada rapat paripurna DPR, Senin (5/10).

Kala itu ada drama pimpinan sidang diduga mematikan mikrofon anggota yang sedang interupsi. Kejadian ini bermula saat politisi Demokrat Irwan Fecho menyampaikan keberatan. Terekam di meja pimpinan sidang, Azis Syamsuddin berbisik dengan Puan Maharani yang sama-sama memimpin sidang.

Tak lama setelah bisikan itu, tangan Puan bergerak ke arah mikrofon dan seketika itu suara Irwan Fecho berhenti terdengar.

Hal yang kurang lebih sama dikhawatirkan Donald Trump. Calon Presiden AS dari Partai Republik ini mengecam perubahan format acara debat kedua yang dijadwalkan pada tanggal 15 Oktober menjadi debat virtual.

"Saya tidak akan membuang waktu saya untuk debat virtual. Bukan itu yang dimaksud dengan debat," ujarnya kepada Fox Business, Jumat (9/10).

Adapun yang dimaksud dengan bukan debat oleh Trump adalah kuasa moderator. Di mana moderator bisa memotong ‘mikrofon’ calon dengan sesuka hati.

“Anda duduk di belakang komputer dan berdebat, itu konyol. Lalu mereka memotong Anda kapan pun mereka mau,” demikian Trump. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA