Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China Ucapkan Selamat kepada Trump Meski Ekonomi Terancam

Laporan: Sarah Alifia Suryadi

Kamis, 07 November 2024, 11:55 WIB
China Ucapkan Selamat kepada Trump Meski Ekonomi Terancam
Mao Ning, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China untuk AS/Reuters
rmol news logo China melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Donald Trump di tengah ketegangan antara China dan Amerika Serikat (AS).

Pasalnya, Trump pernah menyebut China sebagai "pesaing strategis" dan menetapkan tarif sebesar 60 persen pada berbagai produk impor dari China selama masa kepresidenannya tahun 2017-2021.

Kebijakan ini berdampak pada ekspor China dan memicu tarif balasan dari Beijing.

Diketahui pemerintahan Joe Biden yang menggantikan Trump tetap mempertahankan tarif tersebut.

Bahkan, pada September 2024, AS mengajukan aturan untuk melarang mobil listrik buatan China beredar di jalanan AS.

Dalam pidato terbarunya, Trump menegaskan bahwa ia akan meningkatkan tekanan ekonomi terhadap China jika kembali menjabat.

"Presiden Xi tahu, bahwa saya tidak main-main dalam urusan ini," ujar Trump, dikutip Kamis, 7 November 2024.

Meski begitu, China menyatakan komitmennya untuk menjaga stabilitas hubungan dengan AS di tengah situasi yang kompleks.

"Kami akan terus mendekati hubungan China-AS berdasarkan prinsip saling menghormati dan kerja sama yang saling menguntungkan," kata Mao Ning dalam keterangan resmi pada Rabu, 6 November 2024 waktu setempat.

Dengan pemerintahan Trump mendatang, artinya Xi Jinping dihadapkan pada tantangan baru dalam menghadapi kebijakan Trump yang berpotensi semakin menekan ekonomi China. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA