Insiden tersebut terjadi pada Kamis (20/8) larut malam, ketika petugas sedang melakukan shifting di fasilitas tersebut.
Sebanyak 10 orang berhasil lolos melarikan diri, sementara sembilan lainnya masih terperangkap di dalam fasilitas hingga berita ini diluncurkan oleh
Sputnik.
Beberapa jam setelah kebakaran, National Disaster Response Force (NDRF) melakukan operasi penyelamatan bersama dengan tim pemadam kebakaran setempat.
Dari laporan awal, kebakaran terjadi disebabkan korsleting pada pembangkit listrik bawah tanah yang dibangun di seberang Sungai Khrisna.
Menteri Energi Telangana, Jagadish Reddy dan Menteri Pertanian Niranjan Reddy bersama dengan Direktur Manajer Telangana Transco, Prabhakar Rao yang berupakan operator fasilitas tersebut sudah berada di lokasi kejadian sejak malam.
"Mengapa itu terjadi masih harus diselidiki. Berapa banyak kerusakan baru bisa diketahui setelah kebakaran padam. Prioritas kami saat ini adalah menyelamatkan mereka yang masih terjebak di dalam," ujar Rao.
Rao mengatakan, kebakaran seperti itu tidak pernah terjadi sebelumnya di fasilitas yang sudah dibuka sejak 1981 tersebut.
Di media sosial, muncul berbagai video yang menunjukkan petugas fasilitas berusaha mengendalikan korsleting listrik hingga akhirnya muncul asap tebal dan kebakaran dahsyat.
BERITA TERKAIT: