Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kantor Perdana Menteri Serbia, disebutkan bahwa Stefanovic bertemu dengan Sekretaris Dewan Keamanan Azerbaijan, Ramil Usubov, dan Penasihat Presiden, Hikmet Hajiyev. Pertemuan itu untuk meluruskan segala kesimpangsiuran.
Menghangatkan hubungan yang sempat tegang, pertemuan juga membahas kerja sama antara kedua negara serta kemungkinan peningkatannya, terutama dalam masalah keamanan.
“Para lawan bicara setuju bahwa hubungan yang tegas dan bersahabat ada antara dua kepala negara, Aleksandar Vucic dan Ilham Aliyev. Bahwa ada kapasitas besar untuk kerja sama lebih lanjut,†kata pernyataan itu, seperti dikutip dari N1, Selasa (11/8).
Dalam pertemuan itu juga dibahas isu-isu lainnya yang menjadi kepentingan bersama.
Stefanovic baru-baru ini menyampaikan belasungkawa kepada duta besar Azerbaijan untuk Serbia Eldar Hasanov, menyusul kematian 18 tentara Azarabeijan dalam konflik perbatasan dengan pasukan Armenia.
Hubungan diplomatik antara Beograd dan Baku terguncang setelah sebuah informasi dari media yang diterbitkan pada 19 Juli, menulis bahwa mortir dan peluru buatan Serbia dijual ke Armenia melalui Georgia dan digunakan selama konflik di perbatasan antara Azerbaijan dan Armenia pada 12 Juli lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.