Melalui cuitan di akun Twitter-nya, @realDonaldTrump. pada Kamis malam (30/7), Trump mengatakan akan sangat memalukan bagi AS jika pemilu kali ini digelar. Pasalnya, ia mengatakan banyak kecurangan yang terjadi.
"2020 akan menjadi pemilu yang paling TIDAK AKURAT DAN CURANG dalam sejarah. Ini akan sangat memalukan bagi AS," cuit Trump.
"Tunda pemilu sampai rakyat bisa memilih dengan benar, terjamin, dan aman???" tanyanya.
Sebelumnya, Trump juga diketahui sudah membatalkan konvensi pencalonan Partai Republik yang direncanakan digelar di Florida. Ia mengatakan, saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengadakan konvensi besar dan ramai mengingat lonjakan kasus Covid-19.
Data dari Universitas Johns Hopkins pada Kamis menunjukkan, jumlah kasus Covid-19 di AS secara keseluruhan sudah mencapai 4,4 juta. Sedangkan angka kematian sudah melebihi 150 ribu orang.
Pekan lalu, Kepala Pusat Kontra-Intelijen dan Keamanan Nasional (NCSC), William Evanina memperingatkan, para pemilih harus waspada terhadap campur tangan pihak asing dalam pemungutan suara 3 November mendatang.
Laporan intelijen AS pada 2017 menemukan, Rusia telah mengintervensi pemilu 2016 yang bertujuan untuk membantu Trump mendapatkan kursi presiden.
BERITA TERKAIT: