Seperti diketahui, Biden telah berkomitmen untuk memilih seorang wanita sebagai cawapres, dia berharap proses pemeriksaan latar belakang akan berakhir sekitar 24 Juli mendatang. Dia kemudian akan mewawancarai setiap finalis sebelum akhirnya membuat keputusan, yang diharapkan sudah final pada awal Agustus mendatang.
Pemilihan calon wakil presiden menjadi hal yang sangat penting. Tahun ini Biden akan berusia 78 tahun, menjadikannya presiden AS tertua. Dia harus memiliki pasangan, seorang wakil presiden, yang bisa berlari dengan cepat, karena Biden hanya punya kesempatan satu masa jabatan saja, seperti dikutip
Reuters, Sabtu (18/7).
Kini, daftar calon wakil presiden mulai menyempit. Dalam membuat pilihannya, Biden harus menyeimbangkan banyak faktor, termasuk ideologi, ras dan etnis, serta kemampuan kandidat untuk mengumpulkan uang, menciptakan antusiasme dan memenuhi peran sebagai 'penyerang'.
Untuk membantu Biden, beberapa jajak pendapat mulai beraksi menyebarkan survey siapa yang layak menjadi pendamping Biden pada Pilpres 2020 mendatang. Walau hasilnya tidak jauh berbeda dengan dugaan para pengamat, dan nama-nama yang tertera masih tetap sama, ada beberap hal menarik, yaitu masuknya beberapa nama baru yang sebelumnya tidak didengar.
Nama-nama itu memang akan bergerak terus setiap minggunya sampai nanti Joe Biden menetapkannya setidaknya pada awal Agustus.
Dikutip dari
CNN, 10 nama calon pendamping Biden pada pekan ini adalah: Kamala Harris, Keisha Lance Bottoms, Susan Rice, Tammy Duckworth, Michelle Lujan Grisham, Val Demings, Gina Raimondo, Elizabeth Warren, Karen Bass, dan Tammy Baldwin.
Nampaknya, warga AS mulai mengurangi ketertarikannya dengan Val Demings, mantan kepala polisi Orlando, yang sebelumnya digadang-gadang menempati tempat teratas sebagai 'yang terpilih' oleh Biden, semenjak media menemukan catatan masa lalunya yang lebih sering mendukung tindakan kekerasan aparat.
Sementara Kamala Harris tetap menjadi urutan teratas dalam daftar pilihan yang bertahan selama beberapa minggu.
Keisha Lance Bottoms, salah satu prospek teratas untuk menjadi calon wakil presiden, semakin sering disebut-sebut. Ia adalah walikota Atlanta yang pada minggu lalu mengumumkan dirinya terkena Covid-19.
BERITA TERKAIT: