Namun, di tengah pandemik Covid-19, masih sedikit pejabat pemerintahan yang melakukan kunjungan ke luar negeri mengingat risiko yang cukup tinggi.
Terlebih, acara yang dihadiri Prabowo merupakan parade yang menarik massa cukup banyak.
Di samping itu, Rusia sendiri saat ini masih menjadi negara dengan jumlah infeksi terbanyak ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat (AS) dan Brasil.
Berdasarkan data dari
Statista pada Selasa (23/6), Rusia memiliki total 599.705 kasus Covid-19. Di mana sebanyak 216.095 kasus di antaranya berada di ibukota, Moskow, yang menjadi tempat kunjungan Prabowo.
Dari jumlah kasus di Moskow, sebanyak 139.248 atau setengah di antaranya sudah dinyatakan pulih dengan 3.643 dinyatakan meninggal dunia.
Sehari sebelumnya, di Moskow sendiri terjadi peningkatan kasus sebanyak kurang lebih seribu. Sehingga tingkat infeksinya masih terbilang cukup tinggi.
Victory Day Parade sebenarnya diselenggarakan setiap 9 Mei, namun ditunda menjadi Rabu (24/6) karena pandemik Covid-19. Penyelenggarannya dilakukan di Lapangan Merah, Moskow.
Melansir
Reuters, parade tersebut akan melibatkan 14.000 tentara, lebih dari 200 kendaraan lapis baja, dan 75 pesawat. Selain Prabowo, ada perwakilan dari 13 negara lain yang diundang.
Melihat hal tersebut, apakah aman bagi Prabowo untuk tetap menghadiri Victory Day Parade?
Prabowo sendiri diketahui telah tiba di Moskow pada Selasa bersama dengan rombongannya.
BERITA TERKAIT: