Pemerintah Beijing bahkan mengklaim bahwa ibukota mampu melakukan tes Covid-19 pada hampir satu juta orang per hari.
Dikabarkan
Channel News Asia (21/6), Beijing telah memperluas pengujian Covid-19 di ibukota sejak sekelompok infeksi terkait dengan pasar grosir makanan, Xinfadi yang terjadi lebih dari seminggu yang lalu.
Pengujian pada awalnya difokuskan pada orang-orang yang bekerja atau berbelanja di pasar Xinfadi atau tinggal di dekatnya. Namun kemudian, pengujian diperluas untuk mencakup penduduk di banyak bagian lain kota serta pekerja pengiriman makanan dan paket.
Jurubicara Komisi Kesehatan Beijing, Gao Xiaojun akhir pekan ini menjelaskan bahwa sejak pandemi terjadi, pihaknya telah memperluas kapasitas pengujian atau tes menjadi lebih dari 230.000 tes setiap hari di 124 institusi.
Dia menambahkan, tes dilakukan pada sampel yang dikumpulkan dari beberapa orang dalam satu tabung reaksi, yang berarti kota itu dapat memperoleh hasil dari hampir satu juta orang setiap hari.
Gao juga mengatakan bahwa sejumlah provinsi, termasuk Hubei dan Liaoning, telah mengirim sekitar 200 orang ke Beijing untuk meningkatkan staf di laboratorium, yang selanjutnya membantu meningkatkan kapasitas pengujian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: