Demikian yang disampaikan oleh jurubicara Pemerintah Kota Beijing, Xu Hejian, pada Minggu (14/6), seperti yang dilansir
Sputnik.
"Kemarin (Sabtu, 13/6) pagi, pusat tanggapan Covid-19 Beijing mengadakan pertemuan ke-68. Selama pertemuan itu, diakui bahwa kasus-kasus infeksi virus corona yang dikonfirmasi terdeteksi di kota selama beberapa hari terakhir semuanya terkait ke pasar grosir," ujar Xu
"Beijing sudah memasuki mode darurat, " sambungnya dalam konferensi pers.
Penetapan Beijing dalam mode darurat sendiri, dikatakan Xu, sangat penting untuk mencegah tumbuhnya klaster Pasar Xinfadi dan menyebar wilayah lain.
Sebelum menetapkan mode darurat, pihak berwenang juga telah menutup Pasar Xinfadi pada Sabtu, setelah menemukan adanya 46 orang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala.
Pada Minggu, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China, juga mengonfirmasi 57 kasus baru Covid-19 pada Sabtu. Dari angka tersebut, sebanyak 36 di antaranya terkait dengan Pasar Xinfadi.
Secara khusus, pemerintah juga memberlakukan kuncian di Distrik Fengtai, di mana pasar berada.
Pemerintah kota telah mengatakan bahwa semua orang yang bekerja di Xinfadi atau mengunjungi tempat itu sejak 30 Mei akan melakukan tes asam nukleat untuk Covid-19.
BERITA TERKAIT: