Demikian yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Mike Pompeo kepada
Fox News pada Rabu malam (22/4). Ia juga mengatakan perlu adanya perubahan struktural dalam tubuh WHO setelah pandemik Covid-19.
"Bahkan lebih dari itu (perubahan struktural). Mungkin Amerika Serikat tidak pernah dapat kembali menjadi penjamin dengan uang pembayar pajak AS diberikan ke WHO," ujar Pompeo seperti dimuat
Reuters.
Setelah itu, dalam sebuah wawancara dengan acara radio pada Kamis (23/4), Pompeo mengungkapkan akan mencari kemungkinan institusi lain untuk menggantikan WHO.
"Jika institusi ini bekerja dan berfungsi, Amerika Serikat akan selalu memimpin dan menjadi bagian darinya. Kami akan bekerja dengan mitra di seluruh dunia untuk memberikan struktur, formulir, model tata kelola, yang benar-benar akan memenuhi tujuan yang dimaksud," lanjutnya.
Pada pekan lalu, Presiden Donald Trump telah mengumumkan pembekuan dana kontribusi untuk WHO karena menganggap badan itu telah gagal untuk mencegah penyebaran virus corona baru hingga dalam kondisi buruk seperti saat ini.
Trump bahkan menuding WHO sebagai "China sentris" karena membantu China mempromosikan informasi yang tidak tepat mengenai wabah.
Selama ini, AS adalah donor terbesar bagi WHO. Pada 2019, AS menyumbang lebih dari 400 juta dolar AS atau sekitar 15 persen dari anggarannya.