Bantah Tudingan AS, Dirjen WHO: Kami Tidak Menyembunyikan Apa Pun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 21 April 2020, 16:30 WIB
Bantah Tudingan AS, Dirjen WHO: Kami Tidak Menyembunyikan Apa Pun
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus/Net
rmol news logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan telah membunyikan "alarm" terkait Covid-19 sejak awal dan tidak menyembunyikan apa pun dari Amerika Serikat.

Pernyataan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus itu merupakan respons dari kecaman AS yang menuding WHO telah meremehkan wabah Covid-19 di China.

"Kami telah memperingatkan sejak hari pertama bahwa ini (virus corona) adalah iblis yang harus dilawan semua orang," ujar Tedros di Jenewa pada Senin (20/4), seperti dimuat CNA.

Lebih lanjut, Tedros mengatakan, ada 15 staf dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) yang bekerja di kantor pusat WHO. Fakta tersebut menunjukkan tidak ada yang disembunyikan oleh WHO dari AS.

"Memiliki staf CDC berarti tidak ada yang disembunyikan dari AS sejak hari pertama. Karena orang Amerika yang bekerja dengan kami, mereka datang dan mengatakan apa yang mereka lakukan," jelas Tedros.

"WHO terbuka. Kami tidak menyembunyikan apa pun. Tidak hanya untuk CDC. Kami ingin semua negara segera menerima pesan yang sama karena itu membantu untuk mempersiapkan diri dengan baik dan cepat," tambahnya.

Beberapa waktu terakhir, AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump menuding WHO telah gagal untuk mengatasi pandemik karena bekerja sama dengan China untuk menyembunyikan informasi.

Departemen Luar Negeri AS bahkan mengatakan WHO terlambat untuk menyembunyikan alarm bahaya karena terlalu hormat pada China.

Itu dikarenakan, Taiwan pada 31 Desember telah menginformasikan WHO terkait adanya laporan penyakit pneumonia yang janggal di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Alhasil, pada pekan lalu, Trump membekukan dana kontribusi untuk WHO, di mana AS adalah kontributor terbesar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA