Demikian yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres pada Selasa (31/3).
Menurut Guterres, skala krisis yang disebabkan oleh Covid-19 telah mengancam semua orang di dunia dan dampak ekonominya bisa menyebabkan resesi yang tidak pernah terjadi dalam sejarah.
Bahkan, Guterres mengatakan, pandemik Covid-19 bisa memicu konflik.
"Kombinasi dari dua fakta dan risiko yang ditimbulkannya meningkatkan ketidakstabilan, kerusuhan, dan meningkatkan konflik," kata Guterres seperti dimuat
CNA.
"Membuat kami percaya bahwa ini adalah krisis paling menantang yang kami hadapi sejak Perang Dunia II," imbuhnya.
Krisis ini hanya bisa dilewati dengan respons yang kuat dan efektif, katanya. Di mana semua orang harus berkumpul dan melupakan permainan politik. Semua orang harus memahami, umat manusia yang dipertaruhkan.
"Kita harus lebih dari memiliki paket global untuk membantu negara berkembang menekan penyakit dan mengatasi konsekuensinya. Kita perlu mempercepat. Kita perlu melakukan lebih banyak lagi jika ingin mengalahkan virus," paparnya.
Data dari Johns Hopkins pada Rabu (1/4) menunjukkan, jumlah infeksi virus corona di seluruh dunia sudah mencapai 858 ribu orang dengan 42 ribu orang meninggal dunia dan 178 ribu orang telah pulih.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.