Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif melalui akun Twitternya,
@JZarif, pada Kamis (12/3).
"(Direktur Jenderal) IMF, Kristalina Georgieva telah menyatakan bahwa negara-negara yang terinfeksi Covid-19 akan diberikan dukungan melalui Rapid Financial Instrument," cuit Zarif.
"Bank Central kami telah meminta akses ke fasilitas tersebut secepatnya," ungkapnya.
Sementara itu, dimuat
Reuters, Kepala Bank Central Iran, Abdolnaser Hemmati mengungkapkan pihaknya telah meminta dana sebesar 5 miliar dolar AS atau Rp 72,6 triliun (Rp 14.530/dolar AS) dari dana darurat RFI.
Itu disampaikan dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Georgieva.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: