Pasalnya, dalam sebuah wawancara dengan
Sinar Harian, Mahathir mengungkapkan, rencananya untuk mengajukan mosi tidak percaya terhadap pengangkatan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin ke parlemen kemungkinan besar akan ditolak mentah-mentah.
Hal itu dikarenakan banyak dari pendukungnya yang saat ini sudah beralih haluan sehingga sulit bagi Mahathir untuk melawan.
"Sekarang dia (Muhyiddin) adalah pemerintah, dia mampu menawarkan bujukan kepada banyak orang," ujar Mahathir dalam wawancara perdananya usai mengundurkan diri pada Senin lalu (24/2).
Dalam wawancara 80 menit di Yayasan Kepemimpinan Perdana pada Selasa malam (10/3) itu, Mahathir mengatakan jumlah pendukungnya di parlemen kian menurun.
"Kita dulu punya mayoritas sebanyak 114 kursi, tapi sekarang jumlah oitu makin berkurang. Jadi dalam Dewan Rakyat, kita akan bawa mosi tidak percaya pun tidak akan menang. Karena dia (Muhyiddin) sudah ambil pendukung saya," ungkap Mahathir.
"Tentu saja, ketika dia menawarkan untuk menjadi menteri, akan sulit bagi orang untuk menolak. (Sementara) saya tidak dapat menawarkan apapun," lanjutnya.
BERITA TERKAIT: