Hal itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung di Putrajaya, Malaysia, Rabu siang (29/1).
"Mereka sekarang ini tidak boleh keluar dari Wuhan. Tapi kita ingin berunding dengan pemerintah China agar warga Malaysia yang tidak sakit boleh kembali dan mereka akan diperiksa bila sampai ke Malaysia," kata Mahathir.
Jika memang nanti warganya positif terkena virus novel corona (2019-nCoV), Mahathir menjelaskan bahwa pihaknya siap untuk memberikan tindakan.
Mereka yang positif atau tinggal lama di Wuhan atau Hubei akan dikarantina selama 14 hari atau sampai mereka dipastikan bebas dari virus sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Untuk karantina sendiri, pemerintah Malaysia mengaku telah menyiapkan 26 rumah sakit dengan fasilitas isolasi.
Mahathir juga mengungkapkan pihaknya sudah mempersiapkan bantuan makanan, sarung tangan, hingga masker untuk orang-orang di Wuhan dan sekitarnya. Mengingat saat ini ketersediaan logistik di sana sudah menipis akibat diisolasi.
Bantuan tersebut, kata pria 94 tahun ini akan diterbangkan menggunakan pesawat untuk mengevakuasi warga Malaysia di Wuhan.
"Kalau kita diizinkan untuk mengirim pesawat guna mengevakuasi warga Malaysia di Wuhan, kita juga akan membawa makanan, sarung tangan dan masker," ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini, di Malaysia sendiri sudah ada 7 orang yang positif terinfeksi virus 2019-nCoV.
BERITA TERKAIT: