Akhir pekan kemarin Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mengidentifikasi 52 situs di Iran, beberapa di antaranya adalah situs budaya yang dapat diserang jika Iran melakukan aksi balas dendam atas pembunuhan Soleimani
Soleimani sendiri meninggal dunia pada Jumat pekan lalu (3/1) akibat serangan udara Amerika Serikat di Baghdad. Kematiannya membawa duka mendalam bagi warga Iran.
Namun ancaman Trump ternyata bukan hanya mengganggu Iran, tapi juga organisasi budaya PBB, Unesco. Direktur jendral Unesco, Audrey Azoulay, mengatakan bahwa Iran dan Amerika Serikat telah menandatangani konvensi tahun 1972 untuk melindungi warisan alam dan budaya dunia.
Selain itu, kedua negara juga telah menandatangani konvensi tahun 1954 untuk melindungi kekayaan budaya jika terjadi konflik bersenjata.
Namun Trump diketahui telah menarik Amerika Serikat mundur dari Unesco tahun 2018 lalu dengan alasan bias anti-Israel.
Sementara itu, seperti dikabarkan
BBC, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan bahwa situs budaya dilindungi oleh hukum internasional, dan Inggris berharap agar hal tersebut dihormati.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.