Kapal Induk Pertama Buatan China Operasi Di Utara Natuna

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 18 Desember 2019, 16:33 WIB
Kapal Induk Pertama Buatan China Operasi Di Utara Natuna
Ilustrasi/Net
rmol news logo China mengerahkan kapal induk buatan dalam negeri pertamanya untuk beroperasi di pangkalan Angkatan Laut China di Laut China Selatan yang berada tepat di atas Laut Natuna Utara.

Dimuat media lokal Xinhua yang ditulis kembali ABC News, Rabu (18/12), perilisan operasi kapal induk yang dinamai Shandong tersebut dilakukan dalam upacara di Provinsi Hainan yang dihadiri oleh Presiden China Xi Jinping.

Kehadiran Xi sendiri dianggap sebagai simbol status China. Di mana masa pemerintahan Xi, China berupaya memodernisasi militernya mulai dari memamerkan rudal nuklir hipersonik hingga laser pemburu kapal selam.

Shandong sendiri adalah kapal induk kedua AL China dan pertama yang diproduksi di dalam negeri. Kapal induk pertama China, Liaoning adalah kapal era Soviet yang dibeli China dari Ukraina pada 1998. Liaoning mempunyai kapasitas untuk membawa 24 jet tempur, sementara Shandong dapat membawa 36.

"Itu menempatkan mereka di liga kecil negara-negara yang telah melakukkan itu. Beberapa negara telah memilih untuk membeli kapal induk mereka," ujar Direktur Eksekutif La Trobe Asia, Euan Graham.

Meski demikian, menurut Graham kemajuan teknologi saat ini tidak setara dengan investasi yang diberikan China untuk kapal induk tersebut.

"Saya pikir ada banyak perdebatan internal di China tentang apakah kapal induk itu sepadan dengan investasi," ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA