Dimuat media lokal
Xinhua yang ditulis kembali
ABC News, Rabu (18/12), perilisan operasi kapal induk yang dinamai Shandong tersebut dilakukan dalam upacara di Provinsi Hainan yang dihadiri oleh Presiden China Xi Jinping.
Kehadiran Xi sendiri dianggap sebagai simbol status China. Di mana masa pemerintahan Xi, China berupaya memodernisasi militernya mulai dari memamerkan rudal nuklir hipersonik hingga laser pemburu kapal selam.
Shandong sendiri adalah kapal induk kedua AL China dan pertama yang diproduksi di dalam negeri. Kapal induk pertama China, Liaoning adalah kapal era Soviet yang dibeli China dari Ukraina pada 1998. Liaoning mempunyai kapasitas untuk membawa 24 jet tempur, sementara Shandong dapat membawa 36.
"Itu menempatkan mereka di liga kecil negara-negara yang telah melakukkan itu. Beberapa negara telah memilih untuk membeli kapal induk mereka," ujar Direktur Eksekutif La Trobe Asia, Euan Graham.
Meski demikian, menurut Graham kemajuan teknologi saat ini tidak setara dengan investasi yang diberikan China untuk kapal induk tersebut.
"Saya pikir ada banyak perdebatan internal di China tentang apakah kapal induk itu sepadan dengan investasi," ujarnya.
BERITA TERKAIT: