Hal itu dipastikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo kepada Presiden Kolombia Ivan Duque dalam panggilan telepon pada hari Rabu (27/11).
"Pompeo menegaskan kembali dukungan gigih Amerika Serikat bagi pemerintah Kolombia dalam upayanya untuk memfasilitasi ekspresi demokrasi yang damai," kata jurubicara Kementerian Luar Negeri, Morgan Ortagus dalam sebuah pernyataan.
Ortagus juga mengatakan, Pompeo juga menyambut baik pembicaraan nasional yang diadakan Duque di Kolombia dalam menanggapi demonstrasi baru-baru ini.
"(Pompeo) mengakui itu sebagai kesempatan bagi rakyat Kolombia untuk bekerja sama untuk memajukan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran," tambahnya seperti dimuat
Reuters.
Diketahui bahwa gelombang protes di Kolombia dimulai pekan lalu di mana 250 ribu orang turun ke jalan untuk memprotes rencana ekonomi ala Duque yang mencakup kenaikan usia pensiun dan pemotongan upah minimum untuk kaum muda.
Selain itu mereja juga menyoroti kurangnya tindakan pemerintah untuk menghentikan korupsi dan pembunuhan ratusan aktivis hak asasi manusia.
BERITA TERKAIT: