Basis data yang dirangkup oleh
Associated Press menunjukkan bahwa penembakan terbaru menambah jumlah kasus pembunuhan massal di Amerika Serikat sejauh ini menjadi 25 kasus.
Jumlah itu setara dengan jumlah kasus yang terjadi sepanjang tahun 2018 lalu di negeri Paman Sam.
Selain itu, total korban, tewas maupun luka, akibat kasus pembunuhan massal sepanjang tahun ini, mencapai 140 orang.
Basis data itu melacak semua pembunuhan di Amerika Serikat sejak tahun 2006 lalu. Basis data itu mencakup informasi tentang insiden, pelaku dan korban. Namun tidak mencakup soal senjata, lokasi, hubungan dengan korban, ataupun motif.
Aksi penembakan terbaru terjadi di dekat kota Midland dan Odessa, Texas Sabtu sore (31/8).
Pelaku dikabarkan melepaskan tembakan setelah mobilnya diberhentikan oleh polisi. Akibat serangan itu, lima orang meninggal dunia dan 21 lainnya cedera.