Trump: G7 Lebih Baik Menjadi G8 Dengan Keikutsertaan Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 21 Agustus 2019, 08:59 WIB
Trump: G7 Lebih Baik Menjadi G8 Dengan Keikutsertaan Rusia
G7/Net
rmol news logo Rusia layak untuk bergabung dengan negara-negara industri maju G7. Hal itu disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih pada Selasa (20/8).

Trump mengatakan, akan pantas untuk membiarkan Rusia bergabung dengan G7. Dia menyebut bahwa pendahulunya, yakni Barack Obama, ingin Rusia keluar dari apa yang dulu disebut sebagai G8.

"Tapi saya pikir itu jauh lebih tepat untuk memiliki Rusia. Ini harus menjadi G8 karena banyak hal yang kita bicarakan berkaitan dengan Rusia," kata Trump seperti dimuat Al Jazeera.

Padahal, Rusia didepak dari G8 pada tahun 2014 bukan karena keinginan Obama, melainkan karena kasus lepasnya Krimea dari Ukraina.

Komentar Trump datang hanya beberapa hari sebelum KTT G7 tahun ini dimulai di Perancis.

Ini bukan kali pertama Trump melayang gagasan agar Rusia kembali bersama dengan G7, yang meliputi Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Perancis, Inggris, Italia dan Kanada. Pada Juni 2018, Trump menyarankan Rusia untuk menghadiri pertemuan G7 mendatang di Kanada. Pada saat itu Rusia menolak gagasan itu karena Rusia fokus pada format lain.

Dua hari kemudian, Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia tidak memilih untuk meninggalkan G7. Dia pun mengatakan bahwa pohaknya akan senang hati menjadi tuan rumah bagi para anggotanya di Moskow. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA