Mereka memprotes langkah India yang mencabut status otonomi khusus di wilayah itu dan melakukan pembatasan yang ketat.
Pemerintah India di bawah pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi diketahui mengunci wilayah mayoritas Muslim itu Minggu lalu. Penguncian dilakukan bersamaan dengan pemutusan jalur komunikasi, penahanan lebih dari 300 pemimpin politik dan aktivis, serta pemberlakuan jam malam dan pengerahan pasukan.
Dikabarkan
Reuters, warga Kashmir yang geram kemudian berkumpul di sebuah masjid di lingkungan Soura di Srinagar setelah salat Idul Adha dan mulai meneriakkan slogan-slogan anti-India.
Para pengunjuk rasa membawa spanduk besar bertuliskan "Simpan Pasal 35A," mengacu pada ketentuan konstitusi yang dicabut India pekan lalu.
"Apa yang kita inginkan? Kebebasan! Kapan kita menginginkannya? Sekarang!" teriak kerumunan tersebut.
Beberapa dari mereka mengangkat spanduk kertas, termasuk yang bertuliskan: "Modi, Kashmir bukan milik ayahmu".
BERITA TERKAIT: