"Jam malam, tindakan keras dan genosida Kashmir yang akan datang di IOK (wilayah Kashmir yang diduduki India) sedang berlangsung persis (sesuai) dengan ideologi RSS yang diilhami oleh ideologi Nazi," tulis Khan di akun Twitternya pada Minggu (11/8).
Diketahui bahwa pemerintah India mencabut status khusus Kashmir yang dikelola India dalam konstitusinya awal pekan kemarin.
Keputusan presiden yang dikeluarkan pada 5 Agustus mencabut Pasal 370 konstitusi India yang menjamin hak-hak khusus bagi wilayah mayoritas Muslim itu, termasuk hak untuk membentuk konstitusi dan otonomi sendiri untuk membuat undang-undang tentang semua hal, kecuali pertahanan, komunikasi dan urusan luar negeri.
Menjelang keputusan itu, India mengirim ribuan pasukan tambahan ke wilayah yang disengketakan, memberlakukan jam malam, menutup telekomunikasi dan internet, dan menangkap para pemimpin politik.
Langkah ini telah memperburuk ketegangan yang sudah meningkat dengan negara tetangga Pakistan, yang mengatakan akan menurunkan hubungan diplomatiknya dengan India.
Baik India maupun Pakistan diketahui mengklaim Kashmir secara penuh, namun hanya menguasai sebagian wilayahnya.